Halaman

Rabu, 22 Oktober 2014

Singapore Trip - 2014 (Day 1)

Halo semuanya, sudah lama saya ga update blog nih.

Kali ini saya ingin menulis cerita saya waktu di Singapore bulan Febuari 2014 kemarin. Sebenarnya tiketnya sudah dibeli 6 bulan sebelum keberangkatan. Alhamdulillah juga dapet harga tiket yang promo dari Jet Star.

Saya dan 2 orang teman saya berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB. Tiba di Bandara Changi - Singapore sekitar jam 12an malam. Karena sudah tidak ada kendaraan kecuali taksi, akhirnya kami menunggu pagi di bandara. Bandaranya nyaman bgt buat duduk-duduk dan bobo. Banyak juga koq yang sama kaya kit, nunggu pagi di bandara. hehee

Changi International Airport
Setelah pagi datang, akhirnya saya menuju stasiun untuk pergi ke hostel. Kebetulan hostel kami letaknya di kawasan Bugis. Jadi sebelum ke hostel, kami sarapan dulu disekitar Bugis. Pada saat itu sedang musim lebaran cina (imlek), jadi penuh dengan hiasan khas imlek.

Kebetulan saya ga foto hostelnya, tapi lumayan cozy banget koq tempatnya. Bersih banget pula. Karena belum bisa check-in, akhirnya saya nitipin barang-barang dulu dan lanjut jalan-jalan ke orchid. Nah pas di bandara tadi, saya juga sempet beli singapore tourism pass. Jadi cuma beli 20 dollar bisa berlaku 3 hari dan bebas naik angkutan apa aja. Nanti bisa di refund sebesar 10 dollar. untung bgt kan?

singapore tourist pass
Setibanya di Orchid, langsung cari es krim orchid yang terkenal itu. Akhirnya nemu juga dan antri bgt belinya. Panas-panas gini, emang pas bgt makan es krim 1 dollar. hhehe. Sepanjang jalan orchid juga bersih bgt.

orchid

ice cream 1 dollar

orchid

jalan menuju orchid
Setelah bosen muter-muter orchid, trus saya lanjutin menuju kawasan sentosa. Kawasan ini tuh ada diujung bgt. Naik kereta dulu ke vivo city, trus naik ke lantai paling atas. Nanti disana tinggal beli tiket untuk masuk ke sentosanya. Naik MRT khusus untuk masuk ke sentosa, hargnya kalo ga salah 4 dollar.

universal studio
Di kawasan sentosa ini ga cuma ada universal studio juga, tapi ada ada pantainya juga. Namanya pantai siloso. Masuknya gratis. Jangan lupa pake sun-block. Panas bgt soalnya. hehee
rooftop vivo city

rooftop vivo city
siloso beach

sentosa

sentosa

sentosa
Cape seharian di sentosa, akhirnya pulang ke hostel dan langsung check-in. mandi-mandi terus kita cari makan di deket hostel. banyak makanan juga kalo di daerah bugis, banyak makanan halal juga koq. 

dinner at bugis
Tunggu cerita hari kedua yah!!



Selasa, 18 Maret 2014

Politik Itu Apa Sih?

Hai hai semua, howdy? Semoga sehat terus yaa.. :)

Udah pada tau kan kalo sebentar lagi mau diadain pemilu nasional tanggal 9 April 2014? Udah punya pilihan buat nyoblos belum nih? hehehee. Jadi kali ini sebenrnya saya pengen ngebahas mengenai perpolitikan di Indonesia. Ga semuanya sih, cuma dari kacamata saya ajah sebagai seorang penduduk yang masih awam.

Oke, let's thinking about politic. Ada beberapa pemikiran yang masih saya pertanyakan untuk masalah ini.

Pertama, apasih tujuan orang mau tergabung dalam dunia politik? Bukannya politik itu katanya kejam ya? Saya masih heran sih sama motivasi orang-orang yang mau nyaleg itu. Kalo memang mau mengabdi ke negara, urusin dulu ajah yang di dekat sekitar rumah. Gausah muluk-muluk mau ngurusin satu kabupaten/kota. Percuma jadi anggota DPR/DPRD/DPD kalo di daerah dekat rumahnya masih ada orang tua jompo yang tidur masih beralas tikar dan masih banyak anak yang putus sekolah.

Kedua, kenapa sih para simpatisan partai tuh kaya niat banget ngedukung partai mereka? Apasih yang dijanjikan partai kepada para simpatisan ini? Uangkah? Surgakah? Kebahagiaankah? Hidup senangkah? Coba bayangin, di Indonesia sudah berapa kali kita mengadakan kampanye? Hasilnya apa? Simpatisannya jadi kaya raya? Jadi bahagia? Show me this truth. Bayangin deh, ada tuh ya orang sampe rela panas-panasan dan teriak-teriak dipinggir jalan demi partai-nya, katanya sih gitu. Ada yang bilang kalo ikut kampanye biar partainya bisa memperbaiki bangsa. Ada yang bilang partainya bisa membawa kejalan kebaikan. Ada juga yang ikut kampanye karena dapet amplop. Ini bener-bener ga masuk akal. Sampe sekarang nih ada issue mengenai simpatisan partai yang membawa anak dibawah umur untuk ikut kampanya. Ini paling gila menurut saya. Kalo alasannya ingin mengajarkan anak politik sejak usia dini, ini ga make sense sama sekali. Politik itu bisa dimulai di rumah, dari kedua org tua dan keluarga, ga perlu diajak kampanye segala. *emosi*

Ketiga, para pemangku jabatan dan simpatisan itu malu ga ya kalo partai yang didukungnya kena kasus buruk? Banyak banget contoh partai yang kena kasus buruk. Rasanya jadi mereka apa ya? Partai yang diagung-agungkan saat kampanye ternyata tidak bisa memberikan yang terbaik saat terpilih dikemudian hari. Semua partai mengusung mengenai 'amanah' dan 'tidak ingkar janji'. Mana buktinya? Toh selama ini juga ga ada yang bisa dijadiin figure untuk partai-partai yang selama ini banyak mengumbar janji. Hal ini jadi bikin orang Indonesia tuh jadi trauma. Trauma terhadap janji. Trauma terhadap harapan. Seolah-olah parta-partai tersebut hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) *eaaaaaa. :p

Berdasarkan 3 pertanyaan saya diatas, seharusnya sebagai orang yang memutuskan untuk bergabung di partai bisa berpikir dua kali atas keputusan yang diambil. Apasih yang dicari? Mau diapain sih bangsa ini? Kalo cuma mau cari kedudukan dan harta serta tahta, mending ke samudra hindia ajah deh bantuin nyari pesawat MH730 yang lagi ilang. hehheee.

Trus buat para simpatisan partai, ayoklah think twice again. Manfaat dari kalian ikut-ikutan partai tuh apa? Demokrasi itu bukan sekedar mendukung partai dan menjadi caleg loh, tapi juga memilih dan memiliki kontribusi yang berarti untuk negeri ini. Buat apa ikut kampanye kalo cuma mau kotor-kotorin jalanan, ngerusak fasilitas umum dan masang-masang banner di pohon-pohon? Ini bener-bener ga ada artinya banget.

Pesen saya nih ya sebagai seorang yang masih bodoh untuk dunia perpolitikan, pilih partai yang menurut kalian calon-calonnya punya tingkat kredibilitas dan loyal yang tinggi. Demi waktu 5 tahun, bolehlah kita browsing-browsing selama 60 menit tentang siapa yang akan 'memegang' negara ini. Daripada browsing yang ga jelas kan? :)
Terus, jangan sampe golput ya? Karena itu menujukan bahwa kita antipati terhadap bangsa ini. Hindari pemikiran kalo kita akan salah memilih. Tanamkan dipikiran bahwa orang yang kita pilih sudah dilihat kapabilitasnya dan semoga bisa diharapkan. Optimis kunci utamanya. Lebih baik salah memilih tapi memperbaiki daripada tidak berkontribusi sama sekali.

Yaa, segitu ajah deh masukan dari saya. Semoga pemilu kali ini bisa berjalan dengan lancar. Ingat ya, jaga selalu kebersihan lingkungan kita, apapun keadannya.

See you in next post :)

Senin, 10 Maret 2014

Harapan di 2014

Hi semua..

Udah lama banget ya saya ga update cerita-cerita lagi. Ga tau nih, kayanya sibuk banget diawal tahun ini. huhu. Banyak banget utang cerita di blog. Tapi janji deh bakal diselesaikan sebelum akhir Maret ini. hhehehee

Anw, saya juga belum update untuk resolusi 2014 ya? Padahal ini udah bulan Maret. hhahahaa

Okey, here we go..

My resolution in 2014:
1. Bisa lanjutin S2 lagi. Ga muluk-muluk harus di luar negeri, di Indonesia ajah udah cukup koq. Cuma pengen menentukan passion dan menambah ilmu yang belum dimiliki saat ini.
2. Bisa jadi wiraswasta. Ga tau kenapa ya, cita-cita saya pengen banget berdagang. Pengen bisa menghasilkan lapangan pekerjaan buat orang-orang. Pengen banget...
3. Dapet pekerjaan yang dekat dengan rumah dengan gaji duadijit. Pengen kerja satu perusahaan sama Papah. Duh. Ini pengen banget dapet kerjaan yang deket sama rumah. Ga perlu pusing-pusing kena macet dan desek-desekan di kereta. Pengen banget berkontribusi buat perusahaan yang sudah membesarkan saya. Pengen banget ya Allah...
4. Ga pernah ninggalin sholat dan sholat tepat waktu, serta sholat-sholat sunnah lainnya. Ini udah harga mati. Ga bisa ditawar lagi.
5. Jaga kesehatan dan pola makan.
6. Bisa traveling ke luar negeri lagi. Awal tahun sih udah ke Singapore. Pengen menjelajah kebelahan dunia lainnya lagi.
7. Tetap bersyukur dan rendah hati. Ini juga udah harga mati, HARUS BANGET!
8. In shaa Allah ada yang ngelamar untuk ngajakin hidup bersama ke jenjang selanjutnya :)

AAMIINN......

Bantu doa yah temen-temen biar resolusi di 2014  ini bisa tercapai semua. Saya juga akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan semua resolusi diatas.

Jadi, apa resolusi kalian? Share yuk..

Rabu, 01 Januari 2014

Ini Rejekiku, Mana Rejekimu?

Oke, kali ini saya akan membahas mengenai rejeki. Yuk diskusi :)


Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya berkumpul dengan teman-teman semasa SMA saya. Kami berbagi cerita tentang pekerjaan kami masing-masing. Ada yang bekerja di bagian keuangan, ada yang bekerja sebagai guru, ada yang bekerja di bidang marketing, menjadi guru dan menjadi analis kimia. Ada seorang teman saya yang baru saja mengalami kegagalan dalam serangkaian tes di salah satu lembaga keuangan Negara. Dia mengatakan kekecewaannya karena tidak lolos pada tahap terakhir. 

Hal ini membuatnya sangat sedih dan kecewa hingga dia mengurung diri dan menangisi hal tersebut. Dengan rasa sedih dia menceritakan bagaimana dia berjuang untuk mengikuti serangkain tes tersebut. Sedih sih mendengarnya. Apalagi saya sebagai teman sangat tahu sekalo bagaimana usaha yang dilakukan olehnya untuk masuk ke lembaga keuangan nasional ini.

Terus, baru saja tadi malam saya mendapat kabar bahwa salah satu teman saya tidak lolos juga dalam proses penerimaan pegawai baru di bank utama di Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan teman saya yang sebelumnya. Dia sangat kecewa dan sedih dengan hasil akhir yang dia dapatkan. Apalagi usahanya untuk sampai tahap terakhir itu memang sangat penuh dengan perjuangan sekali. Yes, I know that because she always told to me what happen with her.

Dan saya juga pernah berada seperti kondisi mereka saat ini. Saya merasa dunia ini ga adil. Kalo dipikir-pikir kurang apalagi sih usaha kita? Sholat, iya. Puasa, iya. Sedekah, iya. Cuma kita kurang beruntung ajah dibanding mereka yang lolos itu.

Agak bingung sih sebenernya kalo mau kasih saran sama orang yang sedang dalam kondisi desperate gini. Mau bilang ‘sabar ajah ya’ pasti itu udah klasik banget. Jadi saya Cuma bisa bilang, ‘rejeki itu sudah diatur koq, bahkan ketika usia kita 4 bulan dalam kandungan ibu kita’. Meskipun hal tersebut sangat obvious, tapi emang kaya gitu kenyataannya.  Honestly,  saya juga yakin kalo mereka sadar bahwa rejeki itu memang sudah ada yang mengatur. Apapun itu bentuknya.

Disisi lain ada teman saya juga diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Seneng banget denger kalo temen deket sendiri keterima PNS. Ngerasa bangga ajah gitu punya temen yang beruntung banget.

Oke. Sekarang kita bisa ngeliat 2 sisi yang sangat berbeda. Kalo takdir kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan itu tercapai, Alhamdulillah banget, kaya teman saya yang menjadi PNS. Tapi kalo ternyata keingin kita tidak dikabulkan oleh Allah? Pasti sedih banget dan banyak pikiran-pikiran negative tentang rejeki itu sendiri.

Well, sebenernya apa sih yang kita cari di dunia ini? Kebahagiaan dan keberkahan. Menurut saya sih ya dua hal itu. Gimana caranya kita bahagia tapi masih dapet berkah dari Allah. Percuma ajah kita kaya raya tapi uang dari hasil korupsi atau mencuri. Ga berkah sama sekali. Lebih baik berkecukupan tapi penuh dengan keberkahan.

Setiap kita berdoa kepada Allah, pasti ada doa untuk selalu dilancarkan rejeki kan? Berarti kita itu sebenernya meminta rejeki kepada Allah, bukan meminta harta. Makanya kita harus bisa mensyukuri rejeki sekecil apapun itu yang diberikan oleh Allah SWT. Sakit, sedih, bahagia, kaya raya, susah, itu semua merupakan rejeki yang Allah kasih buat kita. Tinggal kita ajah yang mau menanggapinya seperti apa.  

Barusan banget, saya abis nonton ustad Maulana di trans TV. Dia mengatakan bahwa ada tiga hal yang kita tidak boleh puas : IBADAH, SEDEKAH, ILMU. Tiga hal itu kalo kita sampe puas, maka kita akan termasuk orang yang merugi. Teruslah beribadah agar kita tau kepada siapa kita menyembah. Terus sedekah, biar kita selalu tidak merasa menjadi orang yang paling miskin. Carilah ilmu sampai kita tidak mampu membaca lagi.

Selain itu, ada tiga hal juga yang kita harus puas : MAKANAN, REJEKI, PASANGAN. Nah, makanya kalo kita sering menjelek-jelekan makanan itu salah loh. Kalo kita ga pernah puas dengan apa yang kita makan, celaka banget. Misalnya ajah kalo suami yang selalu complain tentang masakan istrinya, dijamin rumah tangganya ga tenang. Begitu juga dengan rejeki dan pasangan. Merasa cukuplah kita dengan apa yang kita miliki sekarang. Bersyukur dengan apa yang ada dihadapan kita saat ini.

Loh, bukannya kita itu harus mencari yang terbaik?

Iya, betul memang setiap orang selalu berusaha mencari yang terbaik. Tapi pertanyaannya sampai kapan kita akan mencari yang terbaik kalo kita selalu mencari dan tidak puas? Ini sih jadi renungan buat masing-masing pribadi dari kita aja. Toh, Allah juga akan selalu punya cara untuk memberikan yang terbaik untuk umatNya. Percaya deh J

Well, sedih boleh, tapi jangan sampe putus asa dan mengutuk keadaan diri yaa. Percaya dengan diri sendiri dan yakin bahwa akan ada rencana Allah yang lebih indah dari sebelumnya.

God always give what you need, not what you want


NB: Dedicated to all of my friends who feel desperate and disappointed with this world 



Welcome 2014

Hello all..

Hari ini adalah hari pertama di tahun 2014. Well, saya juga ngerasa cepet banget sih, kenapa tau-tau udah tahun baru ajah.  Perasaan kemaren baru ajah tahun baruan ya? Hhehehe

Ritual yang biasa dilakukan diawal tahun biasanya adalah membuat resolusi, baik resolusi yang belum terlaksana pada tahun sebelumnya ataupun resolusi baru ditahun yang sekarang. Hal yang sama juga sedang saya lakukan. Hehehe. Tapi sebelum menysun untuk resolusi 2014 ini, kita harus tau apa yang sudah kita lakukan di tahun 2014. Yaa, itung-itung kita flash back dari kejadian setahun lalu. Mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan.


Kalo buat saya, tahun 2013 itu adalah tahun terbaik yang pernah saya alami selama 23 tahun selama saya hidup di dunia. Kenapa? Karena banyak banget hal-hal baru yang saya dapat pada tahun ini.

Diawal tahun 2013, saya mendapat rejeki dari Allah dengan diterimanya saya menjadi salah satu pegawai di salah satu perusahaan swasta. Awalnya saya tidak begitu yakin dengan pekerjaan saya sekarang ini, tapi saya percaya bahwa ini adalah cara Allah untuk memberikan saya sesuatu yang baru. Dan Alhamdulillah banget, saya banyak belajar hal baru dari pekerjaan saya ini. Saya juga punya teman-teman baru, sahabat-sahabat baru dan pastinya mereka semua sudah saya anggap sebagai keluarga.

Kemudian sepanjang tahun banyak sekali kejutan-kejutan yang diberikan Allah. Mulai dari kehilangan anggota keluarga, bertambahnya anggota keluarga, hingga kejutan-kejutan lainnya.
Di tahun ini juga saya bertemu dengan seseorang yang mampu menyadarkan saya akan arti cinta sesungguhnya. Beliau mampu menyadarkan saya bagaiman cara mencintai seseorang dengan baik dan bijaksana. Karenanya saya mampu melupakan rasa sakit hati dan kehilangan akan seorang yang pernah ada dahulu. Dia mengajarkan saya bagaimana menjaga hati dengan cinta dan kasih sayang.

Tapi kejadian unik menutup penghujung tahun saya. Jadi ceritanya tadi malam itu saya pulang ke Bogor dengan menggunakan kereta commuter line. Kebetulan banget kemarin itu saya sedang membawa helm, karena saya mengendarai sepeda motor di Jakarta. Waktu saya sampai di stasiun Bojong, stasiun yang biasa saya turun, saya lupa mengambil helm saya. Saya baru sadar ketika saya sudah berada di parkiran motor.

Pas saya sadar helm saya tidak ada, akhirnya saya mengejar kereta ke arah bogor dengan menggunakan kereta selanjutnya. Tapi memang bukan rejeki sih, ternyata helmnya sudah tidak ada di kereta yang tadi saya naiki. Mungkin dipinjam sama masinisnya biar safety kali ya? Hahahhaa. Who knows? Tapi yasudahlah tidak apa-apa. Itung-itung buang sial di tahun 2013. Hihi

Well, di hari pertama tahun 2014 ini mari kita sama-sama berjanji dan bertekad untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Apapun resolusi 2014 kita, mari berjanji untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk semua makhluk ciptaan Tuhan.  

Dan yang paling penting adalah jangan pernah berhenti berdoa kepada Yang Maha Kuasa ya, karena Dia-lah yang dapat mengabulkan segala doa dan keinginan kita.


HAPPY NEW YEAR EVERYONE :)



Selasa, 12 November 2013

Throw Back Thursday in Office [Halloween Party]

Nineties Style

With Friends

With Friends

All Colleague

Me


Happy Anniversary Mom and Dad

Heihoooo..
Apa kabar semua? Lama banget saya ga update blog ini. Maap load kerjaan lagi agak cukup banyak. Sekarang juga lagi banyak sih, tapi sempet-sempetin deh, daripada ceritanya keburu basi. hehee

Anyway, tanggal 5 November 2013 kemarin adalah tepat hari ulang tahun pernikahannya Papah dan Mamah saya yang ke 24. Wah, ga kerasa ya kalo usia pernikahan mereka sudah mencapai angka 24. Sebelumnya, saya dan adik-adik saya bertanya ke mamah, mau dirayakan kah tanggal bersejarah ini? Tapi Mamah bilang, beliau ga mau. Katanya mau dirayakan pas usia ke 25 tahun saja, pas ulang tahun perak gitu.. :)

Akhirnya, kami sekeluarga memutuskan untuk pergi wisata ke Taman Nusantara Cipanas. Ceritanya di bagian berikutnya yaa. hhehe

Intinya, di usia pernikahan Papah Mamah yang ke 24, saya berharap semoga Papah dan Mamah selalu bahagia selamanya, selalu dilimpahkan rejeki dan kesehatan oleh Allah SWT., dan semoga saya serta adik-adik saya dapat membahagiakan Papah dan Mamah...


i love you, my prince and my princess... :*

-Fitta Amellia Lestari-